Senin, 26 September 2022 - 15:30

Pentingnya Evaluasi Bisnis Secara Berkala

Evaluasi bisnis secara berkala merupakan hal yang penting dalam dunia usaha. Apalagi, evaluasi pun mampu membuat bisnis yang berjalan bisa semakin berkembang. Bahkan dapat membantu bisnis yang merugi untuk bisa bangkit kembali. Akan tetapi, terkadang ada banyak pebisnis yang merasa bahwa evaluasi merupakan hal yang kurang penting. Padahal, setiap pelaku usaha jelas harus bisa mengevaluasi setiap aktivitas bisnis yang berjalan. Dengan tujuan mencari kesalahan atau memperbaiki berbagai kesalahan dalam bisnis yang dilaksanakan. Sebab, para pelaku usaha harus ingat bahwa tidak mungkin sebuah bisnis akan berjalan mulus selamanya. Evaluasi dilaksanakan ketika bisnis telah berjalan selama beberapa masa. Anda bisa melakukan evaluasi selama sebulan atau beberapa pekan. Alasan Evaluasi Bisnis Berkala Itu Penting Evaluasi bisnis secara berkala dilaksanakan dengan harapan tidak melupakan evaluasi dalam sebuah bisnis. Sebab, ada banyak pebisnis sukses ketika pertama kali mendirikan usaha, kemudian redup karena kurangnya evaluasi dan berbagai perbaikan. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui seberapa penting evaluasi bisnis dilakukan secara berkala. Simak penjelasan di bawah ini agar bisa dipahami dan dilaksanakan. 1.   Mengetahui Kondisi Bisnis Seorang pelaku usaha wajib mengetahui kondisi bisnis dalam rentang waktu tertentu secara menyeluruh. Evaluasi sangat penting dilakukan untuk bisa mengetahui kondisi bisnis. Baca juga : Pasarind, Aplikasi Kasir Indonesia Mulai dari 75K dengan Segudang Fitur Anda bisa mengetahui harta perusahaan, utang, serta modal. Evaluasi bisa membuat Anda tahu apakah bisnis Anda selama ini berkembang atau hanya sekadar untung tanpa ada perkembangan. Selain itu, evaluasi pun bisa membantu Anda mengetahui berapa nilai rata-rata pengeluaran bulanan, stok barang, hingga jumlah karyawan perusahaan. Anda bisa menyusun strategi masa depan yang lebih baik dengan mengetahui hal-hal tersebut secara menyeluruh. 2.   Mengetahui Kemajuan dan Kemunduran Usaha Bagaimana caranya Anda mengetahui kemajuan atau kemunduran bisnis Anda sendiri? Tentunya evaluasi adalah jawaban yang paling tepat. Anda bisa membandingkan kondisi bisnis dalam evaluasi sebelumnya dengan ketika baru berdiri. Evaluasi tersebut dilakukan dengan cara membandingkan hal-hal yang berkaitan dengan finansial perusahaan. Misalnya, Anda melakukan evaluasi selama satu tahun pertama. Maka, Anda harus bandingkan kondisi perusahaan ketika awal berdiri, dengan situasi di tahun pertama tersebut. Anda dapat membandingkan laporan keuangan ketika awal berdiri dengan laporan keuangan sekarang. Apabila ada hal yang malah menjurus kepada kerugian, artinya Anda butuh strategi bisnis yang lain. 3.   Memutuskan Langkah Perbaikan atau Pengembangan Tanpa adanya evaluasi, Anda tidak dapat memutuskan atau mengambil langkah perbaikan terhadap segala masalah yang ada dalam usaha Anda. Ketika kondisi bisnis meningkat, tentu Anda ingin mengembangkannya lagi hingga lebih baik. Baca juga : UMKM Wajib Tahu Tantangan dalam Mengatur Manajemen Cash Flow Akan tetapi, jika kondisinya malah menurun, tentu Anda membutuhkan berbagai cara agar bisa memperbaikinya. Evaluasi menyeluruh dapat membantu Anda mendapatkan keputusan dalam membantu meningkatkan bisnis. Hal itu dilihat misalnya dari perkembangan keuangan, Anda dapat memutuskan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak efektif jika melaksanakan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu. Untuk memudahkan evaluasi, Anda harus menggunakan Aplikasi Point of Sale (POS) dari Pasarind. Sebab, Pasarind memiliki banyak fitur yang bisa memudahkan pencatatan keuangan dan transaksi bisnis Anda. Anda bisa dengan mudah memantau penjualan darimana saja demi mengurangi kecurangan. Selain itu, laporan keuangan pun bisa ditarik secara otomatis, sehingga bisa menghemat banyak waktu. Bahkan, Anda pun bisa mengelola stok dengan mudah dan dapat dilakukan sambil rebahan. Bermitra dengan Pasarind dari sekarang untuk membangun bisnis yang lebih maju.

Kamis, 22 September 2022 - 16:19

UMKM Wajib Tahu Tantangan dalam Mengatur Manajemen Cash Flow

Mengatur manajemen cash flow merupakan hal yang sangat penting bagi UMKM. Akan tetapi, ternyata hal itu memiliki tantangan tersendiri yang harus ditangani dengan serius. Cash flow atau arus kas merupakan situasi kenaikan atau penurunan jumlah uang yang ada pada suatu usaha, institusi, maupun individu. Tidak terkecuali UMKM yang merupakan bagian dari bisnis. Di sektor keuangan, istilah ini punya fungsi untuk mendeskripsikan jumlah uang tunai yang didapatkan serta digunakan dalam rentang waktu tertentu. Tantangan UMKM dalam Mengatur Cash Flow 1. Manajemen Piutang Tantangan pertama para pelaku UMKM ketika mengatur manajemen cash flow ialah manajemen piutang. Piutang adalah klaim milik suatu bisnis yang perlu dilunasi perusahaan lain karena sudah mendapatkan produk/jasa dan wajib membayarnya. Manajemen piutang dilaksanakan guna mengatur arus piutang bisnis. Selain itu, manajemen piutang adalah salah satu hal penting dalam suatu usaha demi mengatur proses piutang perusahaan bisa berjalan sesuai target. Baca juga : Ternyata, Ada Biaya Tersembunyi yang Wajib Anda Tahu Ketika Buka Bisnis Dalam proses tata kelola usaha , manajemen piutang beris i perhitungan serta analisis penjualan kredit dalam suatu perusahaan. Karena pentingnya manajemen piutang, Anda sebagai pebisnis harus menggunakan sistem pengelolaannya agar lebih efisien. 2. Manajemen Pembayaran Menurut sejumlah penelitian, 53 persen usaha akan mengirimkan faktur guna menagih pelanggan atau klien di tanggal tertentu. Sementara, 47 persen lainnya lebih memakai pembayaran di muka. Dengan kata lain, hal ini membuat pebisnis bisa menagih klien sebelum mendapatkan barang/jasa yang disuguhkan. Dalam melakukan perincian atas transaksi dan pembayaran, pastinya Anda memerlukan dokumen yang biasa disebut dengan invoice . 3. Manajemen SDM Tantangan UMKM dalam mengatur atau manajemen cash flow lainnya ialah manajemen sumber daya manusia atau SDM. Tidak bisa dipungkiri bahwa menghasilkan keuntungan yang besar tidak dapat dilakukan dengan mudah. Dampaknya, sulit untuk UMKM baru agar bisa memberikan gaji karyawan. Menurut sejumlah penelitian, 43 persen pelaku UMKM mengalami masalah arus kas serta tidak bisa membayar hak karyawan sesuai pada waktunya. Padahal, ada banyak karyawan yang hidupnya sangat bergantung pada gaji. Saat tempat ia bekerja tidak memberikan gaji tepat waktu, pastinya karyawan akan memilih untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain yang lebih baik. 4. Mendapatkan Modal Saat memerlukan modal, para pelaku UMKM kebanyakan mendapatkan modal melalui pinjaman , walaupun ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Sebab pada faktanya, banyak para pelaku UMKM yang menyerah sebelum bisnis berjalan. Menurut sebuah survei yang dilaksanakan pada pelaku UMKM, 39 persen pelaku UMKM di Amerika Serikat tidak mengajukan pinjaman. Sebagian dari mereka lebih senang tidak meminjam modal karena suku bunga yang sangat tinggi. Terdapat pula pebisnis yang tidak mau melakukan pembayaran, serta sisanya pesimis pinjaman yang tengah diajukan malah tidak disetujui. Baca juga : Cek 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Bisnis Para pelaku UMKM bisa dengan mudah melakukan pengelolaan arus kas dengan Aplikasi Point of Sale (POS) dari Pasarind. Bagaimana bisa? Sebab, laporan keuangan yang ada pada Aplikasi Kasir Pasarin bisa ditarik secara otomatis. Sehingga Anda bisa menghemat lebih banyak waktu untuk menyusun strategi bisnis yang lainnya. Bahkan, pelaku UMKM pun bisa dengan mudah mengurangi berbagai kecurangan. Sebab, aplikasi POS Pasarind bisa memudahkan Anda memonitoring penjualan dimana saja. Tidak hanya itu, Anda pun bisa melakukan pengaturan atas stok dengan mudah sambil ber-rebahan karena cukup dengan satu aplikasi yang canggih saja. Anda yang masih ragu bisa mendapatkan demo terlebih dahulu dan merasakan bagaimana Pasarind memudahkan pengelolaan arus kas bisnis Anda. Pasarind siap membantu pengelolaan keuangan semakin canggih dan praktis.

Selasa, 20 September 2022 - 19:26

Strategi Branding yang Harus Dilakukan Pengusaha untuk Menaikkan Value Produk

Seiring dengan persaingan bisnis yang bertambah ketat dari waktu ke waktu, menaikkan value produk yang dijual adalah suatu keharusan. Pasalnya, dengan value produk yang lebih tinggi, tentu saja tingkat ketertarikan target konsumen pun akan meningkat. Hal inilah yang akan menunjang pengelolaan bisnis untuk memiliki bisnis yang cenderung stabil. Nah, berbincang tentang menaikkan value produk, branding adalah salah satu strategi penting yang harus dilakukan. Pasalnya, dengan branding yang tepat, maka Anda akan mendapatkan image yang lebih baik di sisi konsumen. Tidak jarang jika banyak pengusaha berusaha keras dan mengeluarkan biaya tak sedikit untuk memaksimalkan branding. Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal tentang branding sebagai strategi untuk meningkatkan value produk. Penasaran apa saja strategi yang bisa diterapkan? Simak ulasannya! Sekilas Tentang Strategi Branding Apa yang sebenarnya dimaksud dengan strategi branding tersebut? Dalam pengertian singkat, strategi branding merupakan sebuah cara yang diterapkan untuk membuat rencana peningkatan brand guna memajukan bisnis. Perlu disadari bahwa sebuah strategi branding yang dibangun dengan tepat akan berpengaruh pada bagaimana suatu brand akan dikenal. Baca juga : Alasan Mengapa Bisnis Anda Harus Dimulai dengan Go Digital Seperti yang dibahas sebelumnya, branding berbincang tentang image yang akan didapatkan dari konsumen . Oleh karenanya, tujuan utama dari penerapan strategi branding adalah mendapatkan image baik dari konsumen dimana nantinya dengan sendirinya akan turut meningkatkan value produk. Contoh Strategi Branding yang Bisa Diterapkan Pengusaha Berbincang tentang strategi branding , tentu ada cukup banyak strategi yang bisa diterapkan guna menciptakan bisnis yang lebih stabil. Adapun beberapa contoh dari strategi branding yang bisa diterapkan oleh pengusaha diantaranya adalah: 1.       Memakai logo bisnis yang sesuai Salah satu strategi branding yang penting untuk diterapkan adalah pemakaian logo yang tepat. Meskipun terdengar sederhana, namun poin ini tidak boleh disepelekan. Logo adalah simbol dari usaha atau bisnis yang Anda kelola dan juga merupakan salah satu sumber image dari bisnis tersebut. Oleh karenanya, awali strategi branding Anda dengan membuat logo yang tepat dan menempatkannya di posisi yang tepat pula. 2.       Membuat pesan brand Pesan branding juga masuk dalam strategi branding yang bisa Anda terapkan. Perlu diketahui bahwa pesan branding akan memberikan dampak yang cukup signifikan pada brand awareness yang berusaha Anda bangun. Tentu, nantinya, secara tidak langsung hal semacam ini akan berdampak pada peningkatan value produk. Terkait poin ini, buatlah semacam tagline singkat untuk menggambarkan produk yang Anda miliki. Anda bisa melihat berbagai pesan branding dari perusahaan terkenal. Nantinya, ketika target konsumen mendengar tagline tersebut, maka apa yang diingat adalah produk yang Anda miliki. Baca juga : Pentingnya Beralih ke Aplikasi Kasir Online di Masa Sekarang 3.       Melakukan promosi yang masif Dalam bisnis, branding dan value produk berhubungan dekat dengan promosi. Oleh karenanya, promosi yang masif masuk dalam strategi branding yang penting untuk dilakukan. Kenapa promosi harus secara masif dilakukan? Salah satu alasannya adalah untuk meningkatkan keterlihatan produk. Produk yang semakin terlihat akan meningkatkan impresi dari target konsumen. Dengan demikian, mereka akan meyakini bahwa produk Anda merupakan pilihan terbaik dan value produk pun akan meningkat. Beberapa hal di atas adalah ragam strategi branding yang bisa Anda coba terapkan. Sebagai tambahan, pelayanan pada konsumen juga termasuk strategi yang tepat untuk meningkatkan branding dan value produk. Nah, terkait dengan pelayanan konsumen, Anda bisa menggunakan layanan Pasarind.id . Pasalnya, layanan ini akan memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan Anda bisa melakukan manajemen produk dengan lebih baik. Dengan demikian, image yang didapatkan pada bisnis Anda pun akan senantiasa baik!

Senin, 19 September 2022 - 15:24

Apa Itu Shrinkflation? Trik Jitu Bagi Pengusaha Atasi Inflasi

Inflasi menjadi salah satu momok bagi seorang pengusaha yang terkadang menjadi batu sandungan dalam pengelolaan bisnis. Pasalnya, inflasi yang terjadi akan berpengaruh pada jumlah modal produksi yang harus disediakan. Tidak hanya itu, pengusaha pun juga harus bersiap untuk mendapatkan penurunan pemasukan. Oleh karenanya, diperlukan strategi yang tepat bagi seorang pengusaha untuk mengatasi ancaman inflasi. Salah satu strategi yang dijalankan adalah shrinkflation. Pernah mendengar tentang istilah ini sebelumnya? Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal tentang shrinkflation yang menjadi trik jitu bagi pengusaha untuk mengatasi inflasi. Penasaran? Simak ulasannya! Pengertian Shrinkflation Apa yang sebenarnya disebut dengan shrinkflation? Kata shrinkflation terdiri dari dua gabungan kata, yaitu shrink kata dalam bahasa Inggris yang berarti penyusutan serta flation yang diambil dari kata inflation dan memiliki arti inflasi. Baca juga : Bagaimana Cara Memilih Bisnis Franchise yang Baik Dari sumber gabungan kata tersebut, bisa diartikan bahwa shrinkflation merupakan suatu strategi dalam bisnis untuk melakukan penyusutan pada kuantitas atau ukuran produk yang hendak dijual. Umumnya, strategi ini dilakukan agar produk yang diproduksi bisa dijual dengan harga yang tetap meskipun terjadi inflasi. Meskipun, tidak sedikit pengusaha yang melakukan shrinkflation sambil tetap menaikkan harga produk. Hal ini biasanya dikarenakan adanya kenaikan yang cukup signifikan dari harga bahan baku. Jika Anda pernah menemukan suatu produk makanan yang saat ini memiliki ukuran cenderung lebih kecil daripada ukuran saat pertama kali dirilis, maka produsen makanan tersebut sedang melakukan shrinkflation. Para ahli mengatakan bahwa shrinkflation bukan sebuah fenomena yang baru. Pasalnya, shrinkflation adalah langkah penyesuaian untuk memiliki manajemen usaha yang lebih baik dan menjaga bisnis agar tetap survive . Apa yang Menyebabkan Pengusaha Melakukan Shrinkflation? Ada beberapa hal yang mendasari pengusaha untuk melakukan shrinkflation pada produksi yang dilakukan. Adapun beberapa penyebab dan alasan yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut: 1.       Biaya produksi yang meningkat Peningkatan pada biaya produksi menjadi faktor utama kenapa pengusaha perlu melakukan shrinkflation. Perlu dipahami bahwa adanya kenaikan biaya produksi, terutama dari beberapa aspek yang berhubungan, akan menurunkan margin keuntungan produsen. Oleh karenanya, melakukan shrinkflation dengan mengurangi volume, berat atau kuantitas produk serta tetap mempertahankan harga dan kualitas adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, dengan harga dan kualitas yang tetap, konsumen pun tidak menyadari adanya pengurangan tersebut. 2.       Persaingan pasar yang bertambah ketat Persaingan memang menjadi bumbu dalam bisnis apapun. Namun, persaingan yang bertambah ketat dengan semakin banyaknya kompetitor tentu harus membuat Anda melakukan tindakan. Dalam hal ini, shrinkflation adalah pilihan yang bisa dilakukan. Pasalnya, dengan melakukan shrinkflation, seorang pengusaha bisa menekan biaya produksi untuk menjual produk dengan lebih terjangkau untuk mendapatkan lebih banyak konsumen dan keuntungan. Baca juga : Dengan Aplikasi POS Terbaik Pasarind, Bisnis Semakin Maju 3.       Permintaan yang cenderung berubah-ubah Hal lain yang juga menyebabkan shrinkflation adalah permintaan yang cenderung berubah-ubah. Kondisi ini secara tidak langsung akan membuat produsen melakukan perumusan ulang pada produk yang disediakan. Nantinya, produsen pun bisa melakukan shrinkflation sebagai solusi untuk menekan biaya produksi. Dari beberapa ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa shrinkflation adalah strategi dalam manajemen bisnis yang cukup banyak digunakan. Bagi perusahaan, shrinkflation adalah solusi untuk menjaga kualitas produk meskipun dengan melakukan pengurangan. Nah, selain shrinkflation, untuk meningkatkan manajemen bisnis perusahaan, Anda juga bisa menggunakan layanan Pasarind.id . Aplikasi yang satu ini menyediakan platform khusus yang cukup menarik untuk membantu Anda melakukan pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Jumat, 16 September 2022 - 18:10

Pasarind, Aplikasi Kasir Indonesia Mulai dari 75K dengan Segudang Fitur

Dalam dunia bisnis, perkembangan teknologi bukan hanya memunculkan sistem transaksi online baru dengan e-commerce atau sistem pembayaran dengan adanya beragam e-wallet saja, melainkan juga dalam hal operasional bisnis. Hal ini ditandai dengan munculnya beragam aplikasi kasir Indonesia yang cukup banyak saat ini. Seperti yang diketahui, kasir memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan bisnis karena berhubungan langsung dengan tata kelola keuangan. Oleh karenanya, hadirnya aplikasi kasir tersebut akan memudahkan pengelolaan arus kas demi manajemen bisnis yang lebih baik. Nah, berbincang tentang aplikasi kasir, salah satu opsi aplikasi yang direkomendasikan adalah Pasarind. Penasaran dengan aplikasi ini? Simak ulasannya! Baca juga : Aplikasi Kasir Indonesia yang Tepat untuk Bisnis Handphone dan Tablet Sekilas Tentang Pasarind Pernah mendengar tentang Pasarind sebelumnya? Ya, Pasarind adalah aplikasi kasir digital yang tersedia dan bisa digunakan oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan manajemen dan tata kelola bisnis. Tidak hanya itu, aplikasi ini akan memudahkan penerimaan pembayaran online dengan lebih praktis dan efisien. Berbeda dengan aplikasi kasir digital lainnya, Pasarind menawarkan layanan pembayaran yang jauh lebih simple dan mudah. Tidak hanya itu, aplikasi ini memiliki UI desain yang cukup sederhana sehingga akan memudahkan Anda untuk menggunakannya, meskipun masih pemula. Selain itu , Pasarind juga menawarkan biaya berlangganan yang cukup terjangkau. Hanya dengan Rp.150.000,- per-bulan, Anda akan mendapatkan aplikasi kasir modern yang menawarkan fitur sangat lengkap. Ragam Fitur Menarik Pasarind Seperti yang disinggung sebelumnya, Pasarind menawarkan fitur yang cukup lengkap untuk membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih baik, terutama pada transaksi yang dilakukan. Adapun beberapa fitur dari aplikasi ini diantaranya adalah: 1.       Kemudahan administrasi Fitur pertama yang ditawarkan oleh Pasarind adalah kemudahan administrasi. Memang, menciptakan tata kelola bisnis yang lebih mudah dan efisien adalah tujuan dari peluncuran aplikasi kasir yang satu ini. Dengan kemudahan administrasi yang ditawarkan, Anda sebagai pemilik bisnis nantinya bisa melakukan inventaris dan melakukan update database dengan lebih mudah. Tentu, Anda pun bisa mengecek stok tersisa agar usaha yang Anda jalankan tetap berjalan dengan maksimal. 2.       Kemudahan transaksi Selain kemudahan perihal administrasi, Pasarind juga menawarkan fitur kemudahan transaksi. Hal ini tentu sejalan dengan perkembangan transaksi digital yang memudahkan pelanggan membayar pesanan mereka. Terkait kemudahan transaksi, Pasarind menyediakan layanan pembayaran terintegrasi. Hanya dengan menggunakan satu aplikasi kasir saja konsumen bisa melakukan transaksi dengan menggunakan platform berbeda dengan mudah dan cepat. Tentu, ada fitur pembayaran QRIS yang kini cukup diminati. Baca juga : Aplikasi Kasir Online vs Kasir Manual, Pilih Mana? 3.       Kemudahan pengembangan bisnis Tidak hanya menunjang sistem operasional bisnis, Pasarind juga memberikan kemudahan dalam pengembangan bisnis yang Anda kehendaki. Dengan menggunakan aplikasi kasir Pasarind, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk pengembangan bisnis yang lebih baik, seperti:         Membuat diskon dan promosi sebagai hadiah kepada pelanggan.         Mengelola pelanggan dengan menyimpan data mereka untuk memudahkan promosi produk baru.         Memudahkan penagihan pembayaran kepada pelanggan menggunakan link pembayaran.         Membuat hadiah untuk pelanggan dengan menyediakan e-voucher.         Dan lainnya. Bahkan, terkait dengan pengembangan bisnis, Anda bisa mendapatkan peluang untuk melakukan p em injaman dana. Hal ini bisa menjadi opsi jika Anda ingin mendapatkan tambahan modal. Berbekal beberapa detail informasi di atas, bisa dikatakan bahwa Pasarind adalah pilihan aplikasi kasir terbaik yang bisa diandalkan. Dengan aplikasi ini, Anda tidak hanya bisa mengelola bisnis dengan lebih modern, tetapi juga melakukan pengembangan bisnis . Nah, segera gunakan Pasarind.id . Hanya dengan harga terjangkau, Anda sudah mendapatkan fitur aplikasi secara lengkap!

Siap Memulai Bisnis
Anda Secara Lebih
Mudah?

Set up dalam hitungan menit, mulai berjualan dalam hitungan detik.

Coba Sekarang!

Tidak Ada Lagi Integrasi Rumit

Mulai sekarang juga untuk bisnis yang lebih berkembang dan pasti jauh lebih mudah dengan Pasarind