UMKM Wajib Tahu Tantangan dalam Mengatur Manajemen Cash Flow

By Muhammad Doni Darmawan, 22/09/2022 - 16:09

Mengatur manajemen cash flow merupakan hal yang sangat penting bagi UMKM. Akan tetapi, ternyata hal itu memiliki tantangan tersendiri yang harus ditangani dengan serius.

Cash flow atau arus kas merupakan situasi kenaikan atau penurunan jumlah uang yang ada pada suatu usaha, institusi, maupun individu. Tidak terkecuali UMKM yang merupakan bagian dari bisnis.

Di sektor keuangan, istilah ini punya fungsi untuk mendeskripsikan jumlah uang tunai yang didapatkan serta digunakan dalam rentang waktu tertentu.

Tantangan UMKM dalam Mengatur Cash Flow

1. Manajemen Piutang

Tantangan pertama para pelaku UMKM ketika mengatur manajemen cash flow ialah manajemen piutang. Piutang adalah klaim milik suatu bisnis yang perlu dilunasi perusahaan lain karena sudah mendapatkan produk/jasa dan wajib membayarnya.

Manajemen piutang dilaksanakan guna mengatur arus piutang bisnis. Selain itu, manajemen piutang adalah salah satu hal penting dalam suatu usaha demi mengatur proses piutang perusahaan bisa berjalan sesuai target.

Baca juga : Ternyata, Ada Biaya Tersembunyi yang Wajib Anda Tahu Ketika Buka Bisnis

Dalam proses tata kelola usaha, manajemen piutang berisi perhitungan serta analisis penjualan kredit dalam suatu perusahaan. Karena pentingnya manajemen piutang, Anda sebagai pebisnis harus menggunakan sistem pengelolaannya agar lebih efisien.

2. Manajemen Pembayaran

Menurut sejumlah penelitian, 53 persen usaha akan mengirimkan faktur guna menagih pelanggan atau klien di tanggal tertentu. Sementara, 47 persen lainnya lebih memakai pembayaran di muka. Dengan kata lain, hal ini membuat pebisnis bisa menagih klien sebelum mendapatkan barang/jasa yang disuguhkan.

Dalam melakukan perincian atas transaksi dan pembayaran, pastinya Anda memerlukan dokumen yang biasa disebut dengan invoice.

3. Manajemen SDM

Tantangan UMKM dalam mengatur atau manajemen cash flow lainnya ialah manajemen sumber daya manusia atau SDM. Tidak bisa dipungkiri bahwa menghasilkan keuntungan yang besar tidak dapat dilakukan dengan mudah.

Dampaknya, sulit untuk UMKM baru agar bisa memberikan gaji karyawan. Menurut sejumlah penelitian, 43 persen pelaku UMKM mengalami masalah arus kas serta tidak bisa membayar hak karyawan sesuai pada waktunya.

Padahal, ada banyak karyawan yang hidupnya sangat bergantung pada gaji. Saat tempat ia bekerja tidak memberikan gaji tepat waktu, pastinya karyawan akan memilih untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain yang lebih baik.

4. Mendapatkan Modal

Saat memerlukan modal, para pelaku UMKM kebanyakan mendapatkan modal melalui pinjaman, walaupun ternyata tidak semudah yang dipikirkan.

Sebab pada faktanya, banyak para pelaku UMKM yang menyerah sebelum bisnis berjalan. Menurut sebuah survei yang dilaksanakan pada pelaku UMKM, 39 persen pelaku UMKM di Amerika Serikat tidak mengajukan pinjaman.

Sebagian dari mereka lebih senang tidak meminjam modal karena suku bunga yang sangat tinggi. Terdapat pula pebisnis yang tidak mau melakukan pembayaran, serta sisanya pesimis pinjaman yang tengah diajukan malah tidak disetujui.

Baca juga : Cek 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Bisnis

Para pelaku UMKM bisa dengan mudah melakukan pengelolaan arus kas dengan Aplikasi Point of Sale (POS) dari Pasarind. Bagaimana bisa? Sebab, laporan keuangan yang ada pada Aplikasi Kasir Pasarin bisa ditarik secara otomatis. Sehingga Anda bisa menghemat lebih banyak waktu untuk menyusun strategi bisnis yang lainnya.

Bahkan, pelaku UMKM pun bisa dengan mudah mengurangi berbagai kecurangan. Sebab, aplikasi POS Pasarind bisa memudahkan Anda memonitoring penjualan dimana saja.

Tidak hanya itu, Anda pun bisa melakukan pengaturan atas stok dengan mudah sambil ber-rebahan karena cukup dengan satu aplikasi yang canggih saja.

Anda yang masih ragu bisa mendapatkan demo terlebih dahulu dan merasakan bagaimana Pasarind memudahkan pengelolaan arus kas bisnis Anda. Pasarind siap membantu pengelolaan keuangan semakin canggih dan praktis.

Muhammad Doni Darmawan
Doni is a digital content writer at Pasarind. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles and SEO.

Komentar

Siap Memulai Bisnis
Anda Secara Lebih
Mudah?

Set up dalam hitungan menit, mulai berjualan dalam hitungan detik.

Coba Sekarang!

Tidak Ada Lagi Integrasi Rumit

Mulai sekarang juga untuk bisnis yang lebih berkembang dan pasti jauh lebih mudah dengan Pasarind