Inflasi menjadi salah satu momok bagi seorang pengusaha yang terkadang menjadi batu sandungan dalam pengelolaan bisnis. Pasalnya, inflasi yang terjadi akan berpengaruh pada jumlah modal produksi yang harus disediakan. Tidak hanya itu, pengusaha pun juga harus bersiap untuk mendapatkan penurunan pemasukan.
Oleh karenanya, diperlukan strategi yang tepat bagi seorang pengusaha untuk mengatasi ancaman inflasi. Salah satu strategi yang dijalankan adalah shrinkflation. Pernah mendengar tentang istilah ini sebelumnya?
Pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal tentang shrinkflation yang menjadi trik jitu bagi pengusaha untuk mengatasi inflasi. Penasaran? Simak ulasannya!
Pengertian Shrinkflation
Apa yang sebenarnya disebut dengan shrinkflation? Kata shrinkflation terdiri dari dua gabungan kata, yaitu shrink kata dalam bahasa Inggris yang berarti penyusutan serta flation yang diambil dari kata inflation dan memiliki arti inflasi.
Baca juga : Bagaimana Cara Memilih Bisnis Franchise yang Baik
Dari sumber gabungan kata tersebut, bisa diartikan bahwa shrinkflation merupakan suatu strategi dalam bisnis untuk melakukan penyusutan pada kuantitas atau ukuran produk yang hendak dijual. Umumnya, strategi ini dilakukan agar produk yang diproduksi bisa dijual dengan harga yang tetap meskipun terjadi inflasi.
Meskipun, tidak sedikit pengusaha yang melakukan shrinkflation sambil tetap menaikkan harga produk. Hal ini biasanya dikarenakan adanya kenaikan yang cukup signifikan dari harga bahan baku.
Jika Anda pernah menemukan suatu produk makanan yang saat ini memiliki ukuran cenderung lebih kecil daripada ukuran saat pertama kali dirilis, maka produsen makanan tersebut sedang melakukan shrinkflation.
Para ahli mengatakan bahwa shrinkflation bukan sebuah fenomena yang baru. Pasalnya, shrinkflation adalah langkah penyesuaian untuk memiliki manajemen usaha yang lebih baik dan menjaga bisnis agar tetap survive.
Apa yang Menyebabkan Pengusaha Melakukan Shrinkflation?
Ada beberapa hal yang mendasari pengusaha untuk melakukan shrinkflation pada produksi yang dilakukan. Adapun beberapa penyebab dan alasan yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut:
1. Biaya produksi yang meningkat
Peningkatan pada biaya produksi menjadi faktor utama kenapa pengusaha perlu melakukan shrinkflation. Perlu dipahami bahwa adanya kenaikan biaya produksi, terutama dari beberapa aspek yang berhubungan, akan menurunkan margin keuntungan produsen.
Oleh karenanya, melakukan shrinkflation dengan mengurangi volume, berat atau kuantitas produk serta tetap mempertahankan harga dan kualitas adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, dengan harga dan kualitas yang tetap, konsumen pun tidak menyadari adanya pengurangan tersebut.
2. Persaingan pasar yang bertambah ketat
Persaingan memang menjadi bumbu dalam bisnis apapun. Namun, persaingan yang bertambah ketat dengan semakin banyaknya kompetitor tentu harus membuat Anda melakukan tindakan.
Dalam hal ini, shrinkflation adalah pilihan yang bisa dilakukan. Pasalnya, dengan melakukan shrinkflation, seorang pengusaha bisa menekan biaya produksi untuk menjual produk dengan lebih terjangkau untuk mendapatkan lebih banyak konsumen dan keuntungan.
Baca juga : Dengan Aplikasi POS Terbaik Pasarind, Bisnis Semakin Maju
3. Permintaan yang cenderung berubah-ubah
Hal lain yang juga menyebabkan shrinkflation adalah permintaan yang cenderung berubah-ubah. Kondisi ini secara tidak langsung akan membuat produsen melakukan perumusan ulang pada produk yang disediakan. Nantinya, produsen pun bisa melakukan shrinkflation sebagai solusi untuk menekan biaya produksi.
Dari beberapa ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa shrinkflation adalah strategi dalam manajemen bisnis yang cukup banyak digunakan. Bagi perusahaan, shrinkflation adalah solusi untuk menjaga kualitas produk meskipun dengan melakukan pengurangan.
Nah, selain shrinkflation, untuk meningkatkan manajemen bisnis perusahaan, Anda juga bisa menggunakan layanan Pasarind.id. Aplikasi yang satu ini menyediakan platform khusus yang cukup menarik untuk membantu Anda melakukan pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.