Segmentasi pasar merupakan salah satu istilah yang kerap muncul dalam dunia pemasaran. Hal itu dikarenakan segmentasi pasar memiliki pengaruh signifikan terhadap penjualan produk serta penerapan strategi marketing dalam suatu bisnis.
Secara sederhana, segmentasi pasar merupakan strategi pemasaran yang bertumpu pada klasifikasi target pasar ke dalam kelompok atau segmen yang lebih kecil. Segmentasi dapat terbagi menurut demografi, kebutuhan, prioritas, minat, perilaku dan lain sebagainya.
Tujuan, Strategi, dan Jenis Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar pun memiliki tujuan, strategi, serta jenis yang berbeda yang harus diketahui oleh para pebisnis. Sebab, segmentasi pasar memang elemen yang penting dalam usaha dan proses membentuk brand awareness.
Tujuan Segmentasi Pasar
Sederhananya, Segmentasi pasar memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan efisiensi marketing dengan memprioritaskan pada segmen tertentu.
Segmentasi pasar dilaksanakan untuk memberikan pelayanan yang sangat baik kepada para konsumen. Hal tersebut bisa mempermudah Anda dalam mengetahui serta memahami apa yang konsumen butuhkan.
Artinya, Anda pun bisa memberikan solusi yang pas. Tidak hanya itu, pelayanan yang baik pun bisa membuktikan bahwa Anda bisa menyampaikan informasi tentang produk kepada pelanggan dengan baik.
Baca juga : Mau Pilih Aplikasi Kasir Indonesia? Perhatikan Kriteria Ini!
Strategi Pemasaran
Dalam membuat atau menyusun segmentasi pasar, diperlukan strategi yang sesuai agar pemasaran bisa berjalan dengan baik. Strategi ini harus dilakukan secara sistematis dan juga terukur. Dengan begitu, data dari segmentasi pasar bisa efektif.
Pertama, Anda perlu melakukan pengumpulan data. Bisa dilakukan dengan survey, diskusi, atau teknik yang lainya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan variabel dalam jenis segmentasi.
Kemudian, Anda pun harus menganalisis. Ketika data telah didapat, Anda perlu mengolah data itu serta menganalisis hasil dari pengumpulan data. Hal ini merupakan penyesuaian dalam strategi pemasaran.
Setelah itu, Anda pun harus menyusun data tersebut. Anda harus mengelompokkan hasil analisis yang sudah dibuat. Sehingga, di tahap ini akan tersaring, produk yang sesuai dengan pasar yang juga sesuai.
Jenis Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar pun memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan sejumlah klasifikasi. Mulai dari kebutuhan, karakteristik, sampai perilaku dalam suatu pasar. Berikut pembahasannya:
- Menurut perilaku. Klasifikasi ini membagi pasar menurut perilaku dan pola pengambilan keputusan. Semisal, pembelian, konsumsi, gaya hidup, serta penggunaan.
- Berdasarkan Demografis. Jenis ini mengacu pada data statistik sekelompok orang berdasarkan usia,jenis kelamin, penghasilan, lokasi, situasi keluarga, pendapatan tahunan, pendidikan, sampai etnis.
- Menurut Psikografis. Mempertimbangkan gaya hidup, ciri kepribadian, nilai, pendapatan, serta minat konsumen.
- Berdasarkan Geografis. Mempertimbangkan negara, provinsi, kabupaten/kota, dan lain-lain.
- Menurut Sosial-Budaya. Membagi berdasarkan suku, status sosial, dan norma lingkungan.
- Berdasarkan Waktu Khusus. Berdasarkan momen tertentu.
Baca juga : Mengenal Affiliate Marketing yang Happening di 2022
Aplikasi Point of Sale (POS) dari Pasarind memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin mengelola pelanggan. Anda bisa dengan mudah menyimpan data pelanggan sehingga bisa memberikan informasi tentang produk baru atau promo dengan mudah. Bahkan, data itu bisa Anda manfaatkan untuk membuat segmentasi pasar. Selanjutnya Anda bisa dengan mudah memberikan apa yang konsumen inginkan melalui aplikasi kasir Pasarind. Fiturnya mulai dari memberikan e-Voucher, diskon dan promosi, dan lain-lain.
Aplikasi kasir Pasarind bisa Anda dapatkan dengan harga yang sangat terjangkau, apalagi dengan segala fitur yang menunjang bisnis Anda. Tetapi, jika masih ragu, Pasarind menyediakan demo yang bisa Anda lihat agar dapat memahami bagaimana Pasarind bisa membuat bisnis Anda lebih baik. Ayo kembangkan bisnis dengan bermitra bersama Pasarind!
