Perbedaan Chat GPT dan Google Bard yang Wajib Diketahui

By Muhammad Doni Darmawan, 16/05/2023 - 14:05
Perbedaan Chat GPT dan Google Bard yang Wajib Diketahui

Ketika kita berbicara tentang teknologi kecerdasan buatan, Chat GPT dan Google Bard AI adalah dua sistem yang sering dibandingkan. Keduanya memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks dalam bahasa alami, namun ada beberapa perbedaan fitur antara keduanya yang perlu diketahui. 

Chat GPT biasanya digunakan dalam aplikasi chatbot atau asisten virtual untuk memberikan informasi yang akurat dan menjawab pertanyaan pengguna dalam waktu nyata, sementara Google Bard AI lebih fokus pada menghasilkan teks artistik yang menggugah perasaan dan bernilai estetika tinggi

Apa Itu Chat GPT?

Chat GPT adalah sebuah model bahasa alami besar yang dilatih oleh OpenAI menggunakan arsitektur GPT-3.5. Model ini dapat digunakan untuk menghasilkan teks dalam bahasa alami yang mirip dengan gaya penulisan manusia. Chat GPT memiliki kemampuan untuk memahami konteks dan menghasilkan teks yang lebih baik dibandingkan dengan model bahasa alami yang lebih sederhana.

Chat GPT memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai tugas dalam bahasa alami, seperti menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, memahami dan menjawab pertanyaan dalam bahasa alami, serta menghasilkan teks yang kreatif dan informatif dalam berbagai topik.

Model ini dilatih menggunakan teknik deep learning, di mana model belajar dari data yang besar dan kompleks. Proses pelatihan dilakukan dengan memberikan model sejumlah besar teks dalam bahasa alami, dan kemudian meminta model untuk memprediksi kata selanjutnya dalam teks.

Apa Itu Google Bard?

Google Bard adalah sebuah teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dikembangkan oleh Google yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks yang mirip dengan gaya penulisan manusia. Teknologi ini menggunakan arsitektur neural network untuk menghasilkan teks yang berkualitas tinggi dalam bahasa alami. 

Google Bard dilatih menggunakan sejumlah besar data teks dalam berbagai topik, yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan model dalam menghasilkan teks yang akurat dan informatif. Dengan menggunakan teknik deep learning, model ini dilatih menggunakan sejumlah besar puisi klasik dan kontemporer yang dikumpulkan dari berbagai sumber. 

Baca juga: 10 Daftar Aplikasi Kasir Indonesia Terpopuler Untuk UMKM 2023

Google Bard dapat digunakan untuk berbagai tugas dalam bahasa alami, seperti menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, menulis artikel dan berita, serta memahami dan menjawab pertanyaan dalam bahasa alami. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi chatbot dan asisten virtual yang lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas pengalaman pengguna.

Perbedaan Chat GPT dan Google Bard

Chat GPT dan Google Bard AI adalah dua sistem kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan menghasilkan teks dalam bahasa alami. Meskipun keduanya serupa dalam beberapa aspek, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Berikut ini adalah 10 perbedaan antara Chat GPT dan Google Bard AI:

1. Tujuan

Chat GPT didesain untuk memberikan informasi yang akurat dan menjawab pertanyaan pengguna dalam waktu nyata. Sementara itu, Google Bard AI ditujukan untuk menghasilkan teks artistik yang menggugah perasaan dan bernilai estetika tinggi. 

Kedua sistem kecerdasan buatan ini dapat memberikan solusi yang tepat untuk berbagai kebutuhan pengguna dalam menghasilkan teks dalam bahasa alami. Sedangkan, Chat GPT lebih fokus untuk memberikan pelayanan yang lebih informatif dan praktis, Google Bard AI lebih memberikan keunikan dan kreativitas pada hasil teks yang dihasilkannya.

2. Input 

Input merupakan bagian penting dalam sistem kecerdasan buatan seperti Chat GPT dan Google Bard AI. Pada Chat GPT, input yang diberikan oleh pengguna berupa pertanyaan atau perintah dalam bahasa alami. Input tersebut kemudian diolah oleh Chat GPT dan dihasilkan output berupa jawaban atau informasi yang relevan dengan pertanyaan atau perintah yang diberikan oleh pengguna. 

Sedangkan pada Google Bard AI, input yang diberikan oleh pengguna berupa tema atau kata kunci yang kemudian diolah oleh sistem untuk menghasilkan teks artistik yang berkualitas tinggi. Dengan input yang tepat, kedua sistem kecerdasan buatan ini dapat menghasilkan teks yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3. Kemampuan Bahasa 

Kemampuan bahasa merupakan salah satu perbedaan antara Chat GPT dan Google Bard AI. Chat GPT memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan banyak lagi. Sedangkan Google Bard AI hanya mampu menghasilkan teks dalam bahasa Inggris. 

Hal ini menjadikan Chat GPT lebih fleksibel dalam menghasilkan teks dalam bahasa yang berbeda-beda, sehingga dapat digunakan dalam berbagai konteks yang melibatkan berbagai bahasa. Di sisi lain, Google Bard AI memiliki keunggulan dalam menghasilkan teks dalam bahasa Inggris dengan kualitas yang tinggi dan bernilai estetika tinggi. 

4. Gaya Penulisan

Chat GPT lebih cenderung menghasilkan teks yang formal dan informatif karena sistem ini digunakan untuk memberikan jawaban dan informasi yang akurat dalam waktu nyata. Oleh karena itu, gaya penulisan Chat GPT cenderung menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau berlebihan dan memfokuskan pada kejelasan dan akurasi informasi yang disajikan.

Sementara itu, Google Bard AI lebih cenderung menghasilkan teks yang lebih artistik dan kreatif karena sistem ini dirancang untuk menghasilkan puisi dan teks bernilai estetika tinggi. Gaya penulisan Google Bard AI lebih cenderung mengandalkan penggunaan kata-kata yang indah dan deskripsi yang detail untuk menciptakan suasana yang memikat dan puitis.

Meskipun gaya penulisan Chat GPT dan Google Bard AI sangat berbeda, keduanya sama-sama menghasilkan teks dalam bahasa alami dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang canggih. Dalam penggunaan sehari-hari, pemilihan sistem kecerdasan buatan yang tepat sangat tergantung pada tujuan pengguna dalam menghasilkan teks.

5. Pembuatan konten 

Pembuatan konten dengan menggunakan Chat GPT dan Google Bard AI melibatkan proses pelatihan mesin yang melibatkan sejumlah besar data teks dan pengolahan bahasa alami. Pada umumnya, pengguna harus memberikan data pelatihan berupa teks, sehingga sistem dapat mempelajari pola bahasa dan menjawab pertanyaan atau menghasilkan teks dalam bahasa alami. Setelah pelatihan, pengguna dapat memasukkan input ke dalam sistem dan menerima output teks yang dihasilkan.

Untuk Chat GPT, input biasanya berupa pertanyaan atau perintah dari pengguna, dan sistem akan memberikan jawaban atau respons dalam bahasa alami yang sesuai. Untuk Google Bard AI, input biasanya berupa tema atau kata kunci, dan sistem akan menghasilkan teks artistik yang berkualitas tinggi, seperti puisi atau lirik lagu.

6. Antarmuka

Antarmuka atau interface pada Chat GPT dan Google Bard AI memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Chat GPT biasanya diintegrasikan ke dalam aplikasi chatbot atau asisten virtual, sehingga antarmuka yang digunakan adalah berupa chatbox atau kolom chat yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan pertanyaan atau perintah. Pengguna dapat berinteraksi dengan Chat GPT dengan cara yang sama seperti berinteraksi dengan manusia melalui pesan teks atau suara. 

Baca juga: Perbedaan Aplikasi dan Sistem Operasi yang Wajib diKetahui

Sedangkan Google Bard AI biasanya diakses melalui antarmuka web, dimana pengguna dapat memasukkan tema atau kata kunci yang ingin dijadikan sebagai dasar teks artistik yang akan dihasilkan. Antarmuka Google Bard AI biasanya berupa kolom teks sederhana yang memudahkan pengguna untuk memasukkan tema atau kata kunci yang diinginkan. Meskipun keduanya memiliki antarmuka yang berbeda, keduanya sama-sama mudah digunakan dan intuitif untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

7. Waktu Respon

Waktu respon antara Chat GPT dan Google Bard AI memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Chat GPT memiliki kemampuan untuk memberikan respon dalam waktu nyata atau real-time, sedangkan Google Bard AI mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan teks artistik yang berkualitas tinggi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam cara kedua sistem kecerdasan buatan tersebut dioperasikan. 

Chat GPT menggunakan pendekatan berbasis pertanyaan untuk memberikan respon, sementara Google Bard AI menggunakan teknologi pemodelan bahasa alami untuk menghasilkan teks artistik. Oleh karena itu, jika kecepatan respon adalah faktor penting dalam proyek yang sedang dijalankan, Chat GPT mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat, sedangkan jika kualitas dan keindahan teks yang dihasilkan menjadi faktor yang lebih penting, maka Google Bard AI mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok.

8. Kreativitas

Kreativitas merupakan kemampuan yang sangat penting dalam sistem kecerdasan buatan seperti Chat GPT dan Google Bard AI. Meskipun keduanya memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks dalam bahasa alami, namun kemampuan kreativitas yang dimiliki oleh masing-masing sistem sangat berbeda. 

Google Bard AI, dengan fokus utama pada teks artistik, memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam menghasilkan puisi dan lirik lagu yang sangat kreatif dan bernilai estetika tinggi. Sebaliknya, Chat GPT lebih difokuskan pada teks informatif dan memiliki kemampuan yang terbatas dalam menghasilkan teks yang sangat kreatif dan artistik. 

Meskipun demikian, kemampuan kreatif Chat GPT tetap menjadi nilai tambah yang penting dalam konteks pembuatan konten digital seperti artikel, deskripsi produk, atau jawaban atas pertanyaan yang kompleks. Dalam penggunaannya, kreativitas Chat GPT dan Google Bard AI dapat membantu pengguna dalam memproduksi teks yang menarik dan berkualitas tinggi, tergantung pada tujuan dan kebutuhan penggunaannya.

Kesimpulan

Dari perbandingan fitur yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa Chat GPT dan Google Bard AI memiliki keunikan masing-masing dalam menghasilkan teks dalam bahasa alami. Chat GPT lebih cenderung digunakan dalam aplikasi chatbot atau asisten virtual untuk memberikan informasi yang akurat dan menjawab pertanyaan dalam waktu nyata, sedangkan Google Bard AI lebih berguna dalam menghasilkan teks artistik dan kreatif seperti puisi dan lirik lagu. 

Selain itu, Chat GPT lebih unggul dalam kemampuan bahasa dan tingkat kesalahan yang lebih rendah dalam menghasilkan teks informatif, sedangkan Google Bard AI memiliki kemampuan kreativitas yang lebih tinggi dan mampu menghasilkan teks dengan nilai estetika yang lebih tinggi. Pemilihan sistem kecerdasan buatan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menghasilkan teks dalam bahasa alami.

Muhammad Doni Darmawan
Doni is a digital content writer at Pasarind. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles and SEO.

Komentar

Siap Memulai Bisnis
Anda Secara Lebih
Mudah?

Set up dalam hitungan menit, mulai berjualan dalam hitungan detik.

Coba Sekarang!

Tidak Ada Lagi Integrasi Rumit

Mulai sekarang juga untuk bisnis yang lebih berkembang dan pasti jauh lebih mudah dengan Pasarind