11 Tips Memilih dan Membeli Bisnis Franchise di Indonesia

Bisnis Franchise saat ini tengah banyak digeluti oleh para pebisnis pemula. Mulai dari anak muda sampai orang tua, tidak sedikit yang menggandrungi bisnis ini. Franchise (waralaba) sendiri merupakan bentuk bisnis yang dilakukan dalam sistem royalti fee. Tiap-tiap pembeli waralaba memberikan biaya royalti atas penjualannya kepada para pemilik waralaba.

Untuk produk yang ditawarkannya sendiri cukup bervariasi. Kebanyakan franchise memang bergerak di bidang F&B (Food and Beverages atau usaha makanan). Mulai dari minuman ringan, snack kekinian, makanan berat seperti bakso, dan berbagai jenis produk lainnya.

Untuk para pebisnis pemula, tentu menentukan bisnis franchise apa yang akan digeluti menjadi persoalan yang cukup serius. Namun Anda tidak perlu bingung, sebab di bawah ini telah ada berbagai tips dan cara untuk memilih bisnis franchise yang baik!

Cara Memilih Bisnis Franchise yang baik

1. Pilih Bidang Franchise yang Anda Sukai dan Kuasai

Menjalani bisnis sesuai minat dan passion tentu menjadi hal yang menyenangkan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilih produk Franchise, Anda perlu bertanya kepada diri sendiri mengenai apa minat, kesukaan, dan bidang yang Anda kuasai.

Misalnya, untuk Anda yang menguasai bidang baking, maka Anda bisa memulai bisnis franchise dengan berjualan produk cake and bakery. Jika Anda memiliki skillnya, maka Anda juga bisa menilai perusahaan franchise mana yang produknya baik dan berkualitas untuk bidang tersebut.

2. Pilih Bisnis Franchise dengan Produk yang Banyak Diminati Pasar

Cara berikutnya dalam menentukan bisnis franchise mana yang akan Anda pilih adalah dengan melakukan riset pasar. Dalam riset tersebut, Anda bisa melihat jenis produk apa yang saat ini sedang banyak diminati oleh orang-orang. Dengan demikian, bisnis franchise Anda akan lebih mudah mengalami keberhasilan penjualan dan meraih keuntungan.

Misalnya, di kala era pandemi semakin banyak orang yang memesan makanan via online. Sehingga food delivery menjadi gaya hidup. Nah, dalam hal ini Anda dapat mulai memilih bisnis franchise yang memadai untuk dikirim via food delivery.

3. Cek Kredibilitas dan Kualitas Franchise

Hal berikutnya yang tidak boleh dilewatkan adalah untuk mengecek kredibilitas dan kualitas bisnis Franchise yang ingin Anda pilih. Dalam hal ini Anda bisa mengecek latar belakang dan profil franchise, membaca kontrak kerja sama secara teliti, serta memastikan perjanjian dan jaminan bisnis.

Hal ini penting untuk dilakukan agar bisnis yang Anda jalani lebih terjamin dari segi legalitas maupun operasionalisasinya.

Baca juga : 12 Rekomendasi Aplikasi Kasir Cafe Terbaik dan Terpopuler di Tahun 2023

4. Pilih Franchise yang Sesuai dengan Modal Anda

Setelah itu, penting pula untuk Anda menyesuaikan kemampuan modal yang Anda miliki dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan franchise tersebut. Perlu diingat pula, bahwa ketika menjalani bisnis tentu akan ada beberapa pengeluaran tambahan untuk operasionalisasi. Maka, jangan sampai modal Anda ‘pas-pasan’ saat membeli produk dan perlengkapan franchise.

Cara Membeli Bisnis Franchise

Franchise adalah bisnis yang sudah terbukti sukses dan memiliki model bisnis yang sudah teruji. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis dengan risiko yang lebih rendah, membeli bisnis franchise mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.:

1. Tentukan jenis bisnis franchise yang ingin Anda beli

Pilihlah bisnis franchise yang sesuai dengan minat, keahlian, dan anggaran Anda. Pastikan juga bisnis franchise tersebut memiliki prospek yang baik dan dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.

2. Lakukan riset pasar

Lakukan riset pasar untuk mengetahui potensi bisnis franchise tersebut di daerah Anda. Pelajari juga pesaing-pesaing dari bisnis franchise tersebut.

3. Kenali persyaratan dan biaya

Ketahui persyaratan dan biaya yang diperlukan untuk membeli bisnis franchise tersebut. Persyaratan yang biasanya diminta adalah memiliki modal yang cukup dan memiliki pengalaman bisnis yang relevan. Sementara itu, biaya yang harus dikeluarkan biasanya terdiri dari biaya franchise, royalti, dan biaya untuk membeli inventaris atau persediaan.

4. Lakukan pengecekan terhadap bisnis franchise yang diinginkan

Lakukan pengecekan terhadap bisnis franchise tersebut. Pastikan bahwa bisnis franchise tersebut memiliki reputasi yang baik dan memiliki model bisnis yang teruji. Anda juga bisa mencari tahu pendapat dari pemilik bisnis franchise yang sudah ada sebelumnya.

5. Lakukan negosiasi

Jika Anda sudah yakin untuk membeli bisnis franchise tersebut, lakukanlah negosiasi dengan pihak franchisor terkait persyaratan dan biaya yang dibutuhkan. Jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan dan meminta penjelasan lebih lanjut mengenai hal-hal yang belum jelas.

Baca juga : Perbedaan Aplikasi dan Sistem Operasi yang Wajib diKetahui

6. Buat kesepakatan

Setelah tercapai kesepakatan antara pihak franchisor dan Anda, buatlah kesepakatan tertulis dan pastikan Anda memahami dengan baik isi kesepakatan tersebut.

7. Siapkan diri untuk memulai bisnis

Siapkan diri untuk memulai bisnis franchise tersebut. Lakukan perencanaan yang matang dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik agar bisnis franchise yang Anda beli dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, untuk para pebisnis franchise pemula, Anda tentu akan membutuhkan sistem arus kas dan kasir untuk mengatur proses pembayaran jual dan beli. Di era serba digital ini, aplikasi kasir online menjadi pilihan banyak orang. Untuk itu, Anda bisa menggunakan aplikasi Pasarind.id.

Di dalam Pasarind.id telah terintegrasi aplikasi kasir digital dengan ekosistem pembayaran yang unggul. Anda bisa dengan mudah melakukan payment menggunakan E-wallet secara praktis dan cepat. Kunjungi websita https://pasarind.id untuk mengetahui fitur lengkapnya!