Apa Itu Total Return? Berikut Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya

By Muhammad Doni Darmawan, 06/06/2023 - 17:06
Apa Itu Total Return? Berikut Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya

Dalam investasi, tidak hanya keuntungan dari kenaikan harga saham atau bunga obligasi yang dihitung, tetapi juga dividen atau bunga yang dibayarkan kepada pemegang saham atau obligasi. Selain itu, total return juga mencakup kerugian dari penurunan harga saham atau obligasi, biaya transaksi, dan pajak. 

Oleh karena itu, total return memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang kinerja investasi daripada hanya menghitung kenaikan atau penurunan harga saja. Dalam memilih investasi, penting untuk memperhatikan total return untuk mengukur potensi keuntungan dan risiko investasi yang akan dilakukan.

Apa Itu Total Return?

Total Return adalah istilah yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh investor dari investasi yang dilakukannya. Total return mencakup seluruh komponen penghasilan dari investasi, termasuk kenaikan atau penurunan harga aset, dividen atau bunga yang diterima, dan seluruh penghasilan yang dihasilkan dari investasi selama periode waktu tertentu.

Secara sederhana, total return dapat dihitung dengan menghitung seluruh penghasilan dari investasi, kemudian mengurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk investasi tersebut. Contohnya, jika seorang investor membeli saham seharga $1.000 dan menjualnya setahun kemudian seharga $1.200, dan juga menerima dividen sebesar $50 selama setahun, maka total return dari investasi tersebut adalah $250 atau 25%.

Total return juga dapat dihitung dengan memperhitungkan reinvestasi pendapatan, yaitu dengan menggunakan penghasilan yang dihasilkan dari investasi untuk membeli aset tambahan. Dalam contoh di atas, jika investor memutuskan untuk membeli lebih banyak saham dengan dividen yang diterima, maka total return akan lebih tinggi daripada hanya memperhitungkan penghasilan tunai yang diterima.

Baca juga : Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Akuntansi yang Wajib Diketahui

Total return seringkali digunakan sebagai alat untuk membandingkan kinerja investasi yang berbeda, terutama dalam jangka waktu yang lebih lama. Dalam hal ini, total return menjadi indikator yang penting untuk mengukur efektivitas dan keberhasilan strategi investasi yang dilakukan oleh investor. Dalam melakukan perbandingan, penting untuk memperhitungkan risiko yang terlibat dalam investasi tersebut.

Beberapa Fungsi Penting Dari Total Return

Total Return adalah istilah yang mengacu pada pengembalian investasi yang mencakup seluruh sumber penghasilan dari aset tersebut, seperti capital gain atau keuntungan modal dan penghasilan dari bunga atau dividen. Total return adalah ukuran yang komprehensif dari kinerja investasi, karena mempertimbangkan pendapatan dari seluruh sumber, bukan hanya satu jenis penghasilan saja.

Mengukur kinerja investasi secara komprehensif

Total return adalah ukuran yang lebih komprehensif dari kinerja investasi dibandingkan dengan pengembalian hanya dari satu jenis penghasilan saja. Dalam hal ini, investor dapat mengevaluasi kinerja portofolio mereka secara keseluruhan, termasuk capital gain, penghasilan dari bunga atau dividen, dan apresiasi nilai aset.

Memberikan gambaran yang jelas tentang pengembalian investasi

Dalam beberapa kasus, pengembalian investasi hanya diukur oleh satu jenis penghasilan saja, misalnya hanya penghasilan dari bunga pada obligasi atau hanya capital gain pada saham. Hal ini tidak memberikan gambaran yang jelas tentang pengembalian investasi secara keseluruhan. Dengan menggunakan total return, investor dapat melihat pengembalian investasi secara keseluruhan.

Meningkatkan keefektifan diversifikasi

Total return membantu investor mengevaluasi keefektifan diversifikasi portofolio mereka. Diversifikasi adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan membagi investasi di berbagai jenis aset. Dalam hal ini, total return mempertimbangkan pendapatan dari seluruh sumber, termasuk capital gain, penghasilan dari bunga atau dividen, dan apresiasi nilai aset, sehingga membantu investor menentukan apakah diversifikasi portofolio mereka efektif atau tidak.

Memudahkan pengambilan keputusan investasi

Total return membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi. Dengan mempertimbangkan pendapatan dari seluruh sumber, investor dapat mengevaluasi potensi pengembalian dari berbagai jenis aset, sehingga dapat memilih investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko mereka.

Menyediakan informasi penting untuk perencanaan keuangan jangka panjang

Total return adalah faktor penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang, karena dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana investasi akan berkembang seiring waktu. Dalam hal ini, total return dapat membantu investor merencanakan investasi jangka panjang, termasuk pensiun dan pendidikan anak-anak.

Alasan Mengapa Total Return Sangat Penting

Total return mengukur kenaikan nilai investasi dari waktu ke waktu, dengan mempertimbangkan tidak hanya keuntungan dari kenaikan harga investasi, tetapi juga pendapatan dari dividen atau bunga yang dibayarkan.

1. Mengukur hasil investasi secara komprehensif

Total return memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang hasil investasi, dibandingkan hanya melihat kenaikan harga saham atau aset saja. Dalam investasi, investor harus mempertimbangkan tidak hanya apresiasi modal, tetapi juga pendapatan yang dihasilkan oleh aset tersebut.

2.  Mengoptimalkan portofolio investasi

Total return membantu investor untuk mengoptimalkan portofolio investasi mereka, dengan mempertimbangkan kenaikan harga saham atau aset serta pendapatan yang dihasilkan oleh aset tersebut. Dengan memperhatikan total return, investor dapat memutuskan mana investasi yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

3. Membantu investor memahami risiko investasi

Total return juga membantu investor memahami risiko investasi. Semakin tinggi total return, semakin besar risiko yang diambil oleh investor. Dalam mengambil keputusan investasi, investor harus mempertimbangkan risiko investasi yang diambil dan total return yang diharapkan.

4. Menentukan strategi investasi

Total return juga dapat membantu investor menentukan strategi investasi mereka. Misalnya, jika investor mencari investasi jangka panjang, mereka mungkin lebih memilih aset yang menghasilkan total return yang stabil dan konsisten daripada aset yang menghasilkan total return yang tinggi tetapi tidak stabil.

Cara Menghitung Total Return dan Contohnya

Dalam penghitungan total return, investor harus memperhitungkan semua jenis pengembalian investasi yang mungkin terjadi, termasuk dividen atau bunga yang dibayarkan, dan kenaikan atau penurunan harga saham atau instrumen investasi lainnya. Berikut adalah cara menghitung total return:

Identifikasi nilai awal investasi

Tentukan nilai awal investasi, yaitu jumlah uang atau nilai pasar investasi pada saat dibeli.

Tentukan nilai akhir investasi

Tentukan nilai akhir investasi, yaitu nilai pasar investasi pada akhir periode investasi yang dipilih. Jika investasi menghasilkan pendapatan seperti bunga atau dividen, tambahkan jumlah tersebut ke nilai akhir investasi.

Hitung total pengembalian

Total pengembalian adalah selisih antara nilai akhir investasi dan nilai awal investasi. Jika investasi menghasilkan pendapatan seperti bunga atau dividen, tambahkan jumlah tersebut ke total pengembalian.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Antara Mass Market dan Niche Market

Hitung persentase total return

Persentase total return adalah total pengembalian sebagai persentase dari nilai awal investasi. Untuk menghitung persentase total return, bagi total pengembalian dengan nilai awal investasi, lalu kalikan dengan 100%.

Rumus Total Return

Total Return = ((Nilai akhir investasi + Pendapatan investasi) - Nilai awal investasi) / Nilai awal investasi x 100%

Contoh Menghitung Total Return 

Seorang investor membeli saham senilai Rp 5.000.000 pada awal tahun dan menjualnya pada akhir tahun senilai Rp 6.000.000. Selain itu, ia juga menerima dividen senilai Rp 200.000 selama tahun itu. Berapa total return investasi tersebut?

Nilai awal investasi: Rp 5.000.000

Nilai akhir investasi: Rp 6.000.000 + Rp 200.000 = Rp 6.200.000

Total pengembalian: Rp 6.200.000 - Rp 5.000.000 = Rp 1.200.000

Persentase total return: (Rp 1.200.000 / Rp 5.000.000) x 100% = 24%

Dalam contoh di atas, investor menghasilkan total return sebesar 24% pada investasinya selama satu tahun. Dalam menghitung total return, penting untuk memperhitungkan semua jenis pengembalian investasi yang mungkin terjadi, termasuk pendapatan seperti bunga dan dividen serta kenaikan atau penurunan harga investasi.

Kesimpulan

Total return merupakan indikator yang penting dalam mengevaluasi kinerja investasi karena mencakup semua komponen penghasilan, seperti pendapatan dividen, kupon obligasi, atau pendapatan sewa, serta pertumbuhan nilai investasi itu sendiri. Dengan memperhitungkan semua faktor ini, total return memberikan gambaran yang lebih akurat tentang hasil keseluruhan yang dapat dicapai oleh investor.

Dalam rangka mencapai total return yang optimal, penting bagi investor untuk memperhatikan beberapa faktor kunci, seperti alokasi aset yang tepat, diversifikasi portofolio, pengelolaan risiko yang efektif, dan pemahaman yang baik tentang profil investasi yang dipilih. Selain itu, perencanaan keuangan jangka panjang dan strategi investasi yang disesuaikan dengan tujuan individu juga merupakan faktor penting dalam mencapai total return yang diharapkan.



Muhammad Doni Darmawan
Doni is a digital content writer at Pasarind. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles and SEO.

Komentar

Siap Memulai Bisnis
Anda Secara Lebih
Mudah?

Set up dalam hitungan menit, mulai berjualan dalam hitungan detik.

Coba Sekarang!

Tidak Ada Lagi Integrasi Rumit

Mulai sekarang juga untuk bisnis yang lebih berkembang dan pasti jauh lebih mudah dengan Pasarind