Apa Itu Jurnal Umum Akuntansi? Berikut Ini Pengertian dan Cara Membuatnya

By Muhammad Doni Darmawan, 31/05/2023 - 14:05
Apa Itu Jurnal Umum Akuntansi? Berikut Ini Pengertian dan Cara Membuatnya

Jurnal Umum Akuntansi atau General Journal Accounting merupakan salah satu bagian penting dari sistem akuntansi suatu perusahaan. Jurnal Umum digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan perusahaan dalam bentuk jurnal, yang kemudian akan dijadikan dasar dalam pembuatan laporan keuangan. 

Dalam Jurnal Umum, setiap transaksi akan dicatat secara kronologis dan terinci, termasuk tanggal, deskripsi transaksi, akun yang terlibat, dan nominal transaksi. Jurnal Umum juga memberikan dasar untuk menghasilkan buku besar dan laporan keuangan lainnya, seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan. 

Apa Itu Jurnal Umum Akuntansi?

Jurnal Umum merupakan salah satu dokumen akuntansi yang penting dalam pembukuan suatu perusahaan. Jurnal Umum akuntansi berisi catatan transaksi bisnis yang terjadi dalam suatu periode tertentu, baik itu transaksi penjualan, pembelian, pengeluaran, atau penerimaan uang. Jurnal ini juga sering disebut sebagai buku besar umum, karena digunakan sebagai tempat mencatat semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.

Jurnal Umum terdiri dari dua kolom, yaitu kolom debit dan kolom kredit. Dalam kolom debit, dicatat semua transaksi yang menambah nilai aset, mengurangi kewajiban, atau meningkatkan modal perusahaan. Sedangkan dalam kolom kredit, dicatat semua transaksi yang mengurangi nilai aset, menambah kewajiban, atau menurunkan modal perusahaan. Setiap transaksi dicatat dalam satu baris, dengan informasi yang lengkap, seperti tanggal, deskripsi transaksi, nominal transaksi, dan akun yang terlibat.

Penggunaan Jurnal Umum sangat penting dalam proses akuntansi karena memungkinkan perusahaan untuk memiliki catatan akurat mengenai seluruh transaksi yang terjadi. Jurnal Umum juga menjadi dasar untuk menghasilkan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi. Selain itu, dengan adanya jurnal ini, perusahaan dapat melakukan analisis keuangan untuk melihat performa keuangan perusahaan, serta memudahkan proses audit internal dan eksternal.

Baca juga : 10 Daftar Aplikasi Kasir Indonesia Terpopuler Untuk UMKM 2023

Namun, untuk dapat menggunakan Jurnal Umum dengan baik, perusahaan harus memiliki sistem akuntansi yang baik dan terorganisir dengan baik. Dibutuhkan kemampuan dan keahlian dalam mengelola dan menyajikan data keuangan dalam format yang mudah dipahami. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan yang mulai beralih ke sistem akuntansi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pembuatan jurnal umum. Meskipun begitu, pemahaman yang kuat mengenai prinsip akuntansi yang mendasari penggunaan Jurnal Umum tetap menjadi kunci untuk memastikan keakuratan dan keberhasilan pembukuan perusahaan.

Tujuan Pembuatan Jurnal Umum 

Jurnal umum mencatat setiap transaksi yang terjadi di perusahaan dan mencatat informasi tentang akun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Tujuan utama pembuatan jurnal umum akuntansi adalah untuk memfasilitasi pengelolaan keuangan perusahaan secara akurat dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tujuan dari pembuatan jurnal umum akuntansi.

Merekam Setiap Transaksi Keuangan

Tujuan utama dari jurnal umum akuntansi adalah untuk merekam setiap transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Dalam jurnal umum, setiap transaksi dicatat dengan rinci dan mencatat informasi tentang akun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Dengan demikian, jurnal umum akuntansi memberikan gambaran yang akurat tentang keuangan perusahaan, termasuk pendapatan, biaya, aset, liabilitas, dan modal.

Memastikan Akurasi Laporan Keuangan

Dengan mencatat setiap transaksi keuangan di jurnal umum akuntansi, perusahaan dapat memastikan akurasi laporan keuangan. Jurnal umum akuntansi memberikan informasi yang lengkap tentang setiap transaksi, termasuk tanggal, keterangan, dan jumlah uang yang terlibat. Dengan informasi yang akurat ini, perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat.

Memudahkan Proses Audit

Tujuan lain dari pembuatan jurnal umum akuntansi adalah untuk memudahkan proses audit. Saat perusahaan mengalami audit, auditor akan memeriksa jurnal umum akuntansi untuk memastikan keakuratan laporan keuangan. Dengan mencatat setiap transaksi dengan rinci, perusahaan dapat membantu auditor dalam melakukan audit dengan lebih mudah dan cepat.

Memantau Kinerja Keuangan Perusahaan

Dalam jurnal umum akuntansi, setiap transaksi keuangan dicatat berdasarkan kategori yang tepat, seperti aset, liabilitas, dan modal. Dengan memantau jumlah uang yang terlibat dalam setiap kategori, perusahaan dapat memonitor kinerja keuangan mereka secara keseluruhan. Dengan memantau kinerja keuangan, perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya.

Mengukur Pertumbuhan Bisnis

Dalam jurnal umum akuntansi, perusahaan mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu. Dengan mencatat transaksi keuangan secara teratur, perusahaan dapat memantau pertumbuhan bisnis mereka dari waktu ke waktu. Dengan memahami pertumbuhan bisnis, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.

Cara Membuat Jurnal Umum Akuntansi

Dokumen ini berisi daftar urutan kronologis dari seluruh transaksi yang terjadi dalam suatu periode tertentu. Pembuatan jurnal umum akuntansi yang tepat dan akurat sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan serta memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat jurnal umum akuntansi:

1. Tentukan tanggal transaksi

Setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal umum harus memiliki tanggal transaksi yang jelas. Tanggal ini harus mencerminkan waktu sebenarnya ketika transaksi terjadi.

2. Identifikasi akun yang terlibat

Identifikasi akun-akun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Pastikan nama akun tersebut sesuai dengan rencana akun perusahaan.

3. Tentukan jenis transaksi

Jenis transaksi harus dicatat dengan jelas dalam kolom yang disediakan pada jurnal umum. Beberapa jenis transaksi yang umumnya dicatat dalam jurnal umum meliputi penjualan, pembelian, pengeluaran, penerimaan, dan lain-lain.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Antara Mass Market dan Niche Market

4. Catat nominal transaksi

Nominal transaksi adalah jumlah uang yang terlibat dalam transaksi tersebut. Pastikan jumlah yang dicatat sesuai dengan jumlah yang sebenarnya.

5. Jumlahkan total debit dan kredit

Setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal umum harus memiliki setidaknya dua akun, yaitu akun debit dan akun kredit. Pastikan jumlah debit dan kredit dihitung dengan benar dan mencerminkan transaksi yang sebenarnya.

6. Posting jurnal umum ke buku besar

Setelah jurnal umum selesai dicatat, selanjutnya posting ke buku besar. Buku besar adalah buku yang digunakan untuk mengumpulkan seluruh transaksi yang telah dicatat dalam jurnal umum.

7. Lakukan pelacakan setiap transaksi

Setelah posting jurnal umum ke buku besar, pastikan setiap transaksi dipantau dengan seksama. Hal ini penting untuk menjamin keakuratan dan kebenaran laporan keuangan.

Membuat jurnal umum akuntansi yang tepat dan akurat memang memerlukan waktu dan ketelitian yang tinggi. Namun, dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, maka pembuatan jurnal umum akuntansi dapat dilakukan dengan mudah dan tepat. Dengan adanya jurnal umum akuntansi yang akurat, perusahaan dapat memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan dan mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Kesimpulan

Jurnal umum akuntansi merupakan salah satu instrumen dasar dalam pembukuan dan pencatatan transaksi keuangan suatu perusahaan. Melalui jurnal umum, setiap transaksi keuangan yang terjadi dicatat secara sistematis dan terstruktur, sehingga memudahkan proses analisis dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang. 

Dalam jurnal umum, setiap transaksi dicatat secara terperinci, termasuk tanggal, nama rekening, deskripsi transaksi, dan jumlah uang yang terlibat. Dengan adanya jurnal umum, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan yang akurat dan transparan, sehingga dapat dijadikan acuan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. 

Dalam kesimpulannya, jurnal umum akuntansi merupakan alat yang sangat penting dalam proses pencatatan dan pengolahan data keuangan suatu perusahaan, dan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.

Muhammad Doni Darmawan
Doni is a digital content writer at Pasarind. He keeps on pursuing opportunities to engage with more people through articles and SEO.

Komentar

Siap Memulai Bisnis
Anda Secara Lebih
Mudah?

Set up dalam hitungan menit, mulai berjualan dalam hitungan detik.

Coba Sekarang!

Tidak Ada Lagi Integrasi Rumit

Mulai sekarang juga untuk bisnis yang lebih berkembang dan pasti jauh lebih mudah dengan Pasarind