Cara membuat QRIS yang sangat mudah, menjadikan siapapun pemilik usaha dapat mengadopsi metode pembayaran ini. Hadirnya QRIS juga memberikan dampak yang sangat luas dan terus jadi primadona sebagai salah satu metode pembayaran yang paling diminati. Bank Indonesia mencatat, jumlah pengguna QRIS hingga Desember 2023 mencapai 28,75 juta.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan 15,95 juta pengguna dibandingkan tahun sebelumnya. Penasaran apa itu QRIS dan bagaimana manfaat bagi Anda sebagai pemilik usaha dan pelanggan? Yuk pelajari selengkapnya pada artikel dibawah ini!
Apa itu QRIS?
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah penyatuan berbagai macam QR code yang dijadikan sebagai metode pembayaran. Penyatuan tersebut dibuat oleh Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan proses pembayaran jadi lebih cepat dan aman. Sebelumnya, Anda perlu memiliki QR Code dari masing-masing aplikasi untuk menerima pembayarannya.
Dengan menyediakan QRIS, kini pemilik usaha cukup menyediakan satu QR Code saja. Adanya penyatuan QR code ini juga membuat transaksi pembayaran antara merchant dengan pelanggan kian lebih mudah dilakukan.
Baca juga : 7 Manfaat Menggunakan Aplikasi Kasir untuk Meningkatkan Produktivitas Bisnis Anda
Beragam manfaat penggunaan QRIS
Baik pemilik usaha maupun pelanggan bisa merasakan manfaat saat bertransaksi dengan QRIS. Berikut keuntungannya!
1. Terima pembayaran dari berbagai QRIS
Kemudahan utama QRIS yaitu bisa menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital hingga perbankan.
Pelanggan jadi lebih fleksibel dalam bertransaksi. Sementara itu, Anda tidak perlu repot menyediakan uang kembalian.
2. Proses transaksi lebih cepat
Tidak ada lagi antrian panjang di kasir, proses pembayaran dengan QRIS berlangsung sangat cepat. Pelanggan tidak perlu repot menyiapkan uang tunai dan pembayaran terverifikasi otomatis.
3. Terhindar dari kecurangan
Transaksi dengan uang tunai rawan dengan uang palsu. Tapi dengan QRIS Anda tidak perlu khawatir lagi. Anda akan lebih aman dari modus penipuan uang palsu yang merugikan dan terhindar dari tidak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai.
4. Lebih terjamin keamanannya
Keamanan dalam transaksi pembayaran dengan QRIS lebih terjamin. Semua penyelenggara QRIS pasti mempunyai izin dan diawasi oleh Bank Indonesia (BI). Karena pada prosesnya, pelanggan hanya cukup pindai QR Code dan memasukkan PIN yang dimiliki.
5. Rekonsiliasi lebih praktis
Karena semua transaksi terjadi secara digital dan tercatat otomatis. Maka, pencatatan keuangan pun jadi lebih mudah. Riwayat transaksi bisa diakses kapanpun, sehingga Anda tetap bisa fokus mengembangkan performa bisnis kedepannya.
Jenis-jenis metode pembayaran QRIS
Ada beberapa jenis QRIS yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan bisnis, antara lain:
1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis
Pertama, Merchanted Presented Mode (MPM) merupakan jenis QRIS yang selalu dipajang pada area kasir. Sehingga Anda tidak perlu memajang banyak QR code.
Jenis QRIS ini cocok untuk semua jenis usaha. QR code yang ditampilkan tidak berganti-ganti. Adapun untuk melakukan cara pembayaran melalui MPM Statis, bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Pelanggan Scan QR code merchant
- Masukkan jumlah pembayaran
- Periksa detail jumlah dan nama merchant
- Jika sudah benar, pelanggan akan diminta untuk masukkan PIN
- Pembayaran sukses
- Notifikasi pembayaran akan diterima merchant
2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
Kedua, ada Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis. Jenis QRIS ini ditampilkan oleh merchant saat transaksi dilakukan. Tiap pelanggan akan mendapatkan QR code yang berbeda sesuai dengan nominal transaksi pembeliannya karena kasir akan menginput nominal pembayaran secara manual.
Adapun untuk melakukan cara pembayaran melalui MPM dinamis, bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Pelanggan memesan produk atau jasa
- Merchant menginput pesanan dan memasukkan jumlah pembayaran
- QR code akan dibuat sesuai transaksi transaksi tersebut
- Pelanggan mendapatkan QR code untuk melakukan pembayaran
- Pembayaran sukses
- Notifikasi pembayaran langsung diterima merchant
3. Customer Presented Mode (CPM)
Untuk jenis QRIS ini berbeda dengan dua jenis sebelumnya karena QR code diperoleh dari aplikasi pembayaran yang dimiliki pelanggan. Sebagai pemilik usaha, Anda akan memindai QRIS tersebut. Jenis ini, cocok untuk bisnis dengan bidang usaha ritel, penyedia jasa transportasi ataupun parkir kendaraan. Namun penggunaannya masih belum dilakukan karena masih masuk dalam tahap pengembangan yang lebih lanjut.
Baca juga : Kasir Digital Terlengkap untuk Maksimalkan Transaksi Bisnis Anda
Bagaimana cara aktivasi QRIS untuk bisnis?
Saat ini Pasarind juga menyediakan QRIS untuk mempermudah pemilik usaha menerima bisnis. Jenis QRIS yang terdapat di Pasarind adalah QRIS MPM Statis dan QRIS MPM Dinamis. Anda dapat menggunakannya sesuai kebutuhan bisnis.
Nah, untuk lebih mempermudah Anda dalam mendapatkan QRIS. Kami akan memberikan panduannya, berikut cara mengaktifkan layanan QRIS di aplikasi Pasarind:
- Download aplikasi Pasarind di google Playstore
- Buat akun dan masukkan detail informasi bisnis yang Anda miliki.
- Di halaman homepage klik banner untuk melakukan upgrade akun.
- Pilih jenis identitas dan masukkan nomor telepon yang Anda daftarkan.
- Lalu, lengkapi informasi yang diminta.
- Tunggu verifikasinya dan Anda siap berjualan dengan QRIS.
Jika Anda memiliki kendala mengenai QRIS, silakan hubungi customer service kami di caren@bayarind.id.
Berapa lama penarikan dana QRIS Pasarind?
Untuk proses penarikan dana transaksi QRIS yang masuk ke aplikasi Pasarind. Dilakukan hanya di hari dan jam kerja.
Pada hari sabtu dan minggu ataupun hari libur nasional tidak ada proses penarikan dana. Untuk proses lengkap saat hari kerja, syaratnya bisa Anda lihat dibawah ini:
- Pertama, apabila penarikan dana diajukan sebelum pukul 14.00, maka dana akan di transfer ke rekening bank yang di daftarkan merchant di hari yang sama.
- Kedua, jika Anda mengajukan penarikan dana di atas pukul 14.00, dana akan ditransfer H+1 atau keesokan harinya.
Biaya MDR untuk metode QRIS
Tahukah Anda biaya transaksi penggunaan QRIS biasa disebut dengan MDR (Merchant Discount Rate) hanya dibebankan sebesar 0,7 persen sesuai standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. MDR (Merchant Discount Rate) merupakan potongan yang dibebankan kepada pihak merchant dalam setiap transaksi menggunakan QRIS. Namun, besaran besar MDR bisa disesuaikan tergantung jenis bisnis yang dimiliki. Berikut contohnya:
- Merchant Reguler (Usaha kecil, menengah hingga besar) > 0,7%
- Merchant Khusus SPBU > 0,4%
- Merchant Khusus Pendidikan > 0,6%
- Merchant Khusus Yayasan, Donasi Sosial, Agama > 0%
Jika masih bingung, kami akan memberikan contoh skema perhitungan MDR. Misalkan, keuntungan yang Anda dapatkan Rp 10.000 dalam satu kali transaksi QRIS dengan kategori Merchant Reguler. MDR yang dibebankan yakni Rp 10.000 x 0,7 % yaitu hanya Rp 70. Saldo bersih yang akan Anda terima nantinya sebesar Rp 9.930.
Bermanfaat banget menggunakan metode pembayaran ini? Cara membuat QRIS sangat praktis dan tren pembayaran ini bisa memfasilitasi seluruh metode pembayaran cashless yang dilakukan pelanggan Anda. Yuk aktivasi QRIS untuk bisnis Anda di Pasarind!